Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah Studi Kasus Pasar Bringharjo Yogyakarta
Kata Kunci:
Sampah, Energi Terbarukan, Pembangkit listrikAbstrak
Fluktuatif aktivitas di Kota DIY berbanding lurus dengan potensi limbah yang dihasilkan khususnya di Pasar Bringharjo. Pasar Tradisional tersebut memproduksi limbah 24 m3/hari yang terakumulasi mencapai 8.520 m3/tahun. Efektifitas treatment belum maksimal yang masih terkonsentrasi pada metode kategorisasi limbah dan Land-field atau open dumping. Penelitian menggunakan metode kualitatif dan studi literatur dari pemanfaatan limbah. Penetapan variable independent dan dependent berdasarkan tingkat urgensi, kebutuhan, dan aspek manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahawa pembangunan pembangkit listrik tenga sampah (PLTSa) dapat direalisasikan menggunakan sistem pembakaran Fluidized Bed Combustion. Sistem ini mempertimbangkan volume dan jenis limbah, kapasistas dan panas, dimana panas maksimal 8000 BTU/h setara 8,44 X 106 Joule.
Referensi
Kamel Singh, Solange O. Kelly and Musti K.S. Sastry, October 2009. Municipal Solid Waste toEnergy: An Economic and Environmental Assessment for Application in Trinidad andTobago. The Journal of the Association of Professional Engineers of Trinidad and TobagoVol.38, No.1, pp.42-49.
E. Timothy Oppelt (1987), Incineration of Hazardous Waste, JAPCA, 37:5, 558-586, DOI: 10.1080/08940630.1987.10466245.
C. C. Lee, George L. Huffman & Donald A. Oberacker (1986), An Overview of Hazardous/Toxic Waste Incineration, Journal of the Air Pollution Control Association, 36:8, 922-931, DOI: 10.1080/00022470.1986.10466132.
Siti Ade Fatimah, 2009, Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Sampah Menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di kota Bogor, Skripsi Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
W. Culp JR, Archie. “Prinsip-prinsipkonversienergi” (terjemahanIr Darwin sitompul, Meng), Jakarta:Erlangga. 1991.
MochamadFurqon, 2012, Development of The Coal Combustion for Increase Efficiency, Ash Reduction and Clean Environment, Balai Besar Tekstil, Jurnal Riset Industri Vol. VI. No. 2, 2012, Hal. 157-163.