Analisa Pengaruh Boost Pressure Pada Performansi Engine Caterpillar Model C15

Penulis

  • wagimin wagimin
  • Adhitya Universitas Balikpapan

Kata Kunci:

Boost Pressure, Turbocharger, Efisiensi

Abstrak

Pada saat ini pengembangan dan teknologi yang cukup pesat dan krisis global, tidak mengherankan bahwa dibutuhkan keselarasan antara waktu dan biaya. Salah satu proyek yang mengharuskan tercapainya target adalah pertambangan. Pertambangan pada umumnya memerlukan unit seperti Bulldozer, Off-Highway Truck,  Articulated  Dump  Truck,  Excavator,  Motor  Grader,  CompactorDrill Pump dan lain lain untuk menjalankan proyek mereka. Keseluruhan unit tersebut sama-sama  menggunakan  engine  sebagai  sistem  penggerak  utama.Salah  satu aspek yang dapat mempengaruhi kinerja suatu engine adalah pengaplikasian turbocharger  sebagai  penambah  daya.  Jika  beberapa  tahun  lalu  turbocharger hanya bisa ditemui di beberapa engine tertentu, kini hampir selalu kita jumpai engine yang menggunakan turbocharger yang beserta aftercooler pada sistem udaranya.  Turbocharger  Menempatkan udara sehingga terjadi  peningkatan tekanan yang di sebut boost pressure.

PT Pamapersada Nusantara (PAMA) mengirimkan salah satu engine /mesin kapal  milik mereka (model C15) ke PT Trakindo Utama untuk dilakukan  perbaikan  berkala  (general  overhaul)  setelah  dioperasikan  selama 12.000  jam  kerja.  Pada  pembagian  tugasnya,  perbaikan  engine  mulai  dari pembongkaran, perakitan hingga dynotest dilakukan di Trakindo Balikpapan. Diharapkan engine tersebut setelah dilakukan perbaikan mampu dioperasikan dengan baik dengan performansi yang memenuhi standar spesifikasi yang telah ditentukan oleh Caterpillar.

Penulis melakukan observasi berupa pengambilan data pada saat melakukan proses pengujian menggunakan alat uji Taylor Dynamometer selama 1 jam 50 menit. Pada posisi beban penuh, boost pressure akan mencapai tekanan tertingginya yaitu 24.4 Psi, sehingga menghasilkan daya maksimal sebesar 470 HP. Kinerja turbocharger pada sistem engine C15 sesuai dengan spesifikasi dari Caterpillar (15-20%), seperti terlihat pada harga efisiensi thermal sebesar 22%. Kerapatan udara akan cenderung meningkat sesuai dengan penambahan beban dari 1,118 kg/m3pada posisi high idle menjadi 1,57 kg/m3 karena tekanan gas buang juga meningkat

Referensi

E.Karyanto, 2000, Panduan Reparasi Mesin Diesel (Dasar Operasi Servis)

Caterpillar. Service Information System. Electronic Reference, updated,2016.

Challen, Bernard., dan Rodica Baranescu. 1999. Diesel Engine Reference Book Second Edition. Oxford: Butterworth Heinemann.

Heywood, John B. 1988. Internal Combustion Engine Fundamental.McGraw-Hill International Edition.

Moran, Michael J., dan Howard N. Shapiro. 2004. Termodinamika Teknik Edisi ke-4. Jakarta: Erlangga.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-05

Cara Mengutip

wagimin, wagimin, & Adhitya Ramadhana, D. (2021). Analisa Pengaruh Boost Pressure Pada Performansi Engine Caterpillar Model C15. Jurnal Rekayasa Mesin Dan Inovasi Teknologi, 2(2), 133–136. Diambil dari https://jurnal.ftm.uniba-bpn.ac.id/index.php/REMIT/article/view/35

Terbitan

Bagian

Articles