ANALISIS PENGARUH GAS PELINDUNG TERHADAP KEKERASAN SAMBUNGAN LAS GMAW POSISI 1G PADA PELAT BAJA KARBON RENDAH DENGAN HARDNESS BRINELL TEST

Abstrak

Teknologi pengelasan mempunyai peranan penting pada dunia industri. Penggunaan teknik pengelasan selain digunakan untuk pembuatan, teknik pengelasan juga digunakan untuk proses repair. Pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan salah satu pengelasan busur yang menggunakan kawat pengisi sebagai penambal dan gas pelindung yang berfungsi untuk melindungi dari proses oksidasi. Pada proses pengelasan GMAW sering terdapat cacat las yang disebabkan oleh faktor tertentu, salah satunya yaitu penggunaan gas pelindung yang mempengaruhi sifat mampu las pada daerah HAZ. Penelitian ini dilakukan di PT. Komatsu Remanufacturing Asia yang terletak di jalan Pulau Balang No 99 RT 36 Kelurahan Karang Joang Kecamatan Balikpapan Utara Kalimantan Timur pada bulan agustus 2019 sampai februari 2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen untuk megetahui nilai kekerasan sambungan las pada pelat baja karbon rendah dengan hardness brinell test pada proses pengelasan GMAW. Hasil pengujian kekerasan menggunakan hardness brinell test pada penggunaan gas pelindung argon terjadi penurunan nilai kekerasan pada penggunaan kuat arus 125 A ke 150 A dan pada kuat arus 175 A mempunyai tingkat kekerasan yang sama dengan penggunaan kuat arus 150 A. Sedangkan pada penggunaan gas pelindung armix setiap perpindahan kuat arus selalu mengalami perubahan nilai kekerasan, semakin besar kuat arus yang digunakan maka tingkat kekerasan akan semakin kecil. Nilai kekerasan tertingi pada penggunaan gas pelindung argon terdapat pada penggunaan kuat arus 125 A yaitu dengan nilai kekerasan brinell 124 kg/mm², dan pada penggunaan gas pelindung armix nilai kekerasan brinell tertinggi adalah 117 kg/mm² yaitu pada pennggunaan kuat arus 125 A.