ANALISIS RISIKO PADA KEGIATAN PEMELIHARAAN TUBE HEAT EXCHANGER

Authors

  • Impol Siboro Universitas Balikpapan
  • James Evert Adolf Liku Universitas Balikpapan
  • Fabian Dwisetya Universitas Balikpapan

Keywords:

Pemeliharaan, Risk Assessment, Tube Heat Exchanger

Abstract

Pemeliharaan tube heat exchanger adalah proses kegiatan perbaikan serta pembersihan unit utilitas pabrik. Pemeliharaan tube heat exchanger merupakan salah satu pekerjaan yang memiliki risiko tinggi di Kilang. Untuk mencegah risiko yang timbul pada saat kegiatan pemeliharaan tube heat exchanger adalah dengan melakukan risk assessment pada kegiatan pemeliharaan tersebut. Salah satu persyaratan K3 adalah melakukan risk assessment seperti yang terdapat di Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 pasal 11 yang mana mewajibkan melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendalian risiko. Risk assessment yang ada pada penelitian ini berdasarkan pada ISO 31000. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian didapatkan hasil berupa 7 tahapan kegiatan pemeliharaan tube heat exchanger pada PT Mulia Adi Perkasa terdapat 9 risiko yang terdiri dari 3 risiko moderate risk yaitu muncul percikan api, terjepit, serta terhantam dan 6 risiko high risk yaitu jatuh dari ketinggian, unit terjatuh, tertabrak, pingsan, selang pecah, serta tertusuk. Setelah dilakukan penilaian awal kemudian dilakukan penanganan risiko menggunakan Hierarchy of Control sehingga 9 risiko turun menjadi low risk

Downloads

Published

2020-02-10

How to Cite

Siboro, I., Liku, J. E. A., & Dwisetya, F. (2020). ANALISIS RISIKO PADA KEGIATAN PEMELIHARAAN TUBE HEAT EXCHANGER. Jurnal Rekayasa Mesin Dan Inovasi Teknologi, 1(1), 1–5. Retrieved from http://jurnal.ftm.uniba-bpn.ac.id/index.php/REMIT/article/view/7

Issue

Section

Articles